Kupang, fajartimor.com – Sebagai Wakil Gubernur Incumben, Drs. Beny Litelnoni, M.Si lebih berpeluang merebut dukungan partai dan maju calon Gubernur NTT di Pemilihan kepala daerah langsung yang akan dihelat secara serentak pada Tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan Melky Darang aktivis LSM asal Manggarai yang kini mengabdikan dirinya di pendidikan Teknik Elektro Undana Kupang kepada fajartimor bertempat di kediamannya, dibilangan Perumahan TDM V, Rabu (01/03/2017)
Menurutnya, Wacana calon Gubernur NTT pasca kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya sudah menjadi trending topik dan banyak mendapatkan perhatian serius.
“Ada begitu banyak figur yang diendus dan malah didorong untuk maju sebagai calon Gubernur NTT. Dari sejumlah nama yang ditawarkan, nama Wakil Gubernur NTT, Drs. Beny Litelnoni, seolah terlupakan. Namun perlu diingat, Beny Litelnoni justru sangat memiliki peluang besar direbut partai partai pengusung,” jelas Melky.
Biasanya yang tidak disangka sangka, kata mantan Ketua Partai PNBK NTT periode 2003-2013 tersebut, justru yang akan tampil dan kemudian mendapatkan dukungan riil.
“Sementara elit politik mungkin tidak akan memperhitungkan langkah politik seorang Beny Litelnoni. Tapi yang perlu diingat, Beny Litelnoni, punya pengalaman politik yang bisa dibilang cukup gemilang. Bayangkan saja, saat deras derasnya sejumlah kandidat Bupati dan Wakil Bupati TTS memproklamirkan diri maju, Beny Litelnoni yang semulanya tidak diperhitungkan akhirnya keluar sebagai pemenang Pilkadal TTS bersama pasangannya Bupati Paul Viktor Mella, mengalahkan Bupati Incumben Drs. Daniel Banunaek kala itu. Luar biasanya lagi, Beny Litelnoni yang tidak diperhitungkan sejumlah lawan politiknya rupanya mampu membawa angin kemenangan bersama pasangannya Drs. Frans Lebu Raya menduduki jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2014-2019. Kini orang boleh tidak memperhitungkan beliau, namun keyakinan saya, beliau (Beny Litelnoni, red) pasti punya hitungan politik. Pepatah mengatakan diam diam ubi berisi. Saya berkeyakinan keras, ketika pak Beny Litelnoni menyatakan maju, dukungan partai politik dan rakyat sudah tentu akan mengalir,” papar Melky.
Dikatakan, sebagai Wakil Gubernur dan juga salah satu Pengurus Partai Golkar NTT, Beny Litelnoni sangat memiliki peluang mendapatkan dukungan partai Golkar dan mungkin saja partai partai lainnya.
“Politik sangat dinamis. Hari ini orang mungkin bicara figur A atau B dan seterusnya. Namun dalam perkembangannya seiring perubahan Peta politik, figur figur yang tidak disebutkan awal biasanya muncul dan didorong ke arena pilkadal. Jika kemudian nama Wakil Gubernur Beny Litelnoni yang didorong maka peluang besar tersebut akan didapatnya. Alasan ikutannya, yang bersangkutan sudah berpengalaman memimpin dan akan maju sebagai Wakil Gubernur Incumben atau Petahana,” tutup Melky. (ft/boni)
