(Bukti kwitansi yang tertera Stempel PDI Perjuangan TTS, foto/ dok. pp)
SoE, fajartimor.com- Kasus Penipuan Eyodia S. Laukuang dengan menggunakan stempel PDI Perjuangan TTS, menambah sederet derita partai berlambang kepala Banteng, bermata merah dan bermulut putih tersebut.
Kehilangan partisipan pada pemilu legislatif 2014, ketiadaan anggota di parlemen dan buruknya managemen partai rupanya memacu seorang Eyodia S.Laukuang dalam menjalankan aksinya.
Ratusan orang berhasil dikelabui Eyodia. Janji manis lulus PNS, Polisi dan Tentara adalah modus operasi seorang Eyodia S. Laukuang.
Sejumlah orang yang dikelabui dan berhasil ditipu Eyodia, kini menagih janji partai tersebut. Namun jangankan Sekretariat DPC PDI Perjuangan TTS, pengurus partainya pun tidak bisa dihubungi.
Bak derita yang tak berujung. Belum selesai satu persoalan, datang lagi persoalan lainnya. Atas aksi Eyodia tersebut, warga dan dan masyarakat TTS dan sebagian warga dan masyarakat Malaka, tidak lagi menaruh simpati kepada partai tersebut. (ft/pp)