Jakarta, fajartimor.com – Sebagai Pemimpin yang punya sejuta solusi bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, Bupati Ngada Marianus Sae juga Calon Gubernur NTT terpopuler, diakui Nsional dan diberi tempat terhormat (diundang live) di Studio TVRI sebagai Nara Sumber malam ini (Kamis, 7/12/2017, pukul 20.00-21.30 WIB).
Program Dialog Forum Indonesia ‘Solusi Untuk Negeri’ dengan tema ‘Anggaran Untuk Rakyat’ yang diselenggarakan TVRI Jakarta malam ini, diharapkan menjadi titik nadir keberpihakan anggaran kepada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Program Nasional yang dilakukan secara rutin padaa setiap minggunya oleh TVRI Jakarta tersebut menghadirkan Bupati Ngada, Calon Gubernur NTT periode 2018-2023, sebagai salah satu nara sumber selain Kementerian Keuangan RI, Dirjen OTDA, Pengamat Kebijakan Publik, KPK RI dan Gubernur Sumatera Utara, jelas Indra Alfian, Nara Hubung yang juga Produser acara Talk Show tersebut kepada fajartimor, Kamis (7/12/2017).

Menurutnya program rutin tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber penting dan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi Jakarta sebagai audiens yang dipastikan aktif dalam dialog interaktif.
“Setelah sesi penyampaian kiat dan solusi dari para nara sumber akan diikuti dengan sesi dialog. Audiens kegiatan forum ini, didominasi mahasiswa sejumlah perguruan tinggi jakarta dan tim pakar”, terang Indra.
Marianus Sae, Bupati Ngada, calon gubernur NTT kita undang sekaligus menjawab momentum penyerahan DIPA.
“Dari rilis yang dikeluarkan Kementerian Daerah Tertinggal yang dibacakan Presiden Joko Widodo, Ngada adalah Kabupaten yang dinyatakan keluar dari zona daerah tertinggal selain 122 Kabupaten yang dinilai masih tertinggal termasuk 18 kabupaten di NTT. Jadi untuk Indonesia Timur-nya tim merekomendasikan Bupati Marianus Sae”, jelas Indra.
Undangan TVRI kepada Bupati Marianus Sae ucapnya sebagai bukti bahwa secara Nasional Ngada di bawah Kepemimpinan sang calon gubernur tersebut mendapat pengakuan.
“Ngada adalah kabupaten yang diakui secara Nasional dan Bupatinya wajib diberi tempat kusus di acara tersebut. Dan kita berharap kiat dan solusi keberpihakan Bupati Ngada dengan mengedepankan anggaran untuk rakyat akan menjadi pemicu sekaligus cambuk bagi kabupaten lainnya. Luar biasanya lagi adalah bila kemudian sang pemimpin pro rakyat tersebut didaulat memimpin NTT maka bisa dapat dipastikan boleh mendekati Sumatera Barat”, tandas Indra.
Nara Sumber lainnya yang diundang katanya yaitu dari Kementerian Keuangan RI, Dirjen Otonomi Daerah, Pengamat Kebijakan Publik, KPK RI, dan Gubernur Sumatera Barat.
“Substansinya sudah tentu anggaran untuk rakyat sebagai solusi dan kiat pengentasan kemiskinan. Kusus nara sumber Kementerian keuangan akan berbicara dari sisih evaluasi dan tata kelola keuangan negara dengan mengedepankan regulasi agar terhindar dari upaya penyalahgunaan keuangan negara. Dari KPK RI berbicara soal Jaminan terselenggaranya pemerintahan yang terbebas dari KKN. Dirjen Otda kusus mengupas soal pembinaan di daerah. Sementara dari wilayah Barat kita hadirkan Gubernur Sumatera Barat karena kemarin mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai daerah yang maju tata kelola pemerintahannya, terkoordinasinya kelembagaan yang simbiosa mutualis, terhindar dari segala macam praktek KKN, sehingga rakyatnya kini sudah maju dan mandiri”, beber Indra. (ft/Boni)