Kefa, fajartimor.com – Jelang penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tokoh dan warga TTU terus berharap cemas. Namun satu yang pasti dan tidak bisa ditawar adalah jika PDIP mengusung calon siapa saja maka dukungan akan diarahkan kepada calon tersebut.
Tegas, militan dan berprinsip. Inilah fakta pernyataan yang keluar dari mulut seorang tokoh TTU, Pieter Bala Ledjab atau yang akrab disapa Opa Piter Bala Ledjepan kepada fajartimor, Selasa (12/12/2017) via medium telepon selular.
Menurutnya PDI Perjuangan sebagai partai yang sudah kokoh dengan dinimika politik Nasional, rupanya perlahan dan pasti memasang taktik dan strategi pemenangan demi memberi pelayanan prima kepada masyarakat secara berkesinambungan.
“Sepuluh tahun PDIP memimpin NTT justru dihayati dan dimaknai sebagai batasan pelayanan yang belum tuntas. Banyak program pro rakyat yang butuh penyegaran juga upaya sinkronisasi. Dan demi memenangkan hati rakyat pemilih ya wajar kalau PDIP berlaku taktis serta strategis dong”, terang Pieter.
Untuk melengkapi kemampuan Gubernur Frans Lebu Raya jelasnya, PDI Perjuangan membutuhkan calon pemimpin yang minimal mendekati bahkan mampu menerapkan seluruh program unggul yang sudah diretas dengan kebijakan regulasi yang populis.
“Seleksi ketat yang dilakukan internal PDI Perjuangan semestinya dimaknai sebagai bagian dari upaya partai mendapatkan calon pemimpinnya yang tepat agar nantinya rakyat tidak ragu memilih”, sigap Pieter.
Terkait kesiapan calon lanjutnya adalah hal prinsip yang dimaknai partai sebagai bagian penting dari sebuah perjuangan bersama.
“Sejauh yang saya amati, semua bakal calon yang sudah melamar ke PDI Perjuangan punya kemampuan dan kekurangan. Tapi dari semua yang terlihat sangat siap ada beberapa termasuk Pak Marianus Sae”, singgung Pieter.
Baginya, (tokoh TTU yang kini bermukim di Peboko-Kefamenanu) siapapun yang nantinya ditetapkan PDI Perjuangan, dukungan juga kerja besar demi meraih hati pemilih adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar menawar.
“Banteng Merah itu partai yang sudah dilabelkan di keluarga kami. Jadi siapapun yang nantinya diusung PDI Perjuangan, kita siap bekerja tuntas dan sukses”, tutup Pieter. (ft/boni)
