Kupang, fajartimor.com – Menjelang Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), semangat kebersamaan kembali disuarakan oleh para tokoh senior partai.
Mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Ir. Karel Yani Mbuik, mengajak seluruh kader agar tetap bersatu dan menjaga kekompakan dalam menghadapi proses pergantian kepemimpinan partai di tingkat daerah.
“Konferda bukan hanya soal memilih pengurus baru, tetapi menentukan siapa yang layak menerima kepercayaan untuk memimpin dan melayani rakyat NTT. Semua kader PDI Perjuangan sudah teruji dan punya kemampuan. Mereka layak dipercaya,” ujar Karel kepada fajartimor.com di Kupang, Sabtu (4/10/2025).
Ia menegaskan bahwa partai memiliki aturan dan mekanisme yang jelas dalam proses suksesi kepemimpinan, sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Karena itu, ia berharap semua proses berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan perpecahan di internal partai.
“Persaingan itu hal yang wajar. Namun, jangan sampai saling menjatuhkan. Kami membangun partai ini dengan semangat gotong royong dan solidaritas. Jangan sampai rusak hanya karena kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
Karel juga mengingatkan pentingnya menjunjung nilai-nilai etika politik serta menghindari sikap egois dalam proses pemilihan. Ia menyebut bahwa PDI Perjuangan telah memiliki dasar hukum yang kuat untuk mencegah terjadinya dualisme kepemimpinan.
“AD/ART partai sudah cukup jelas menjadi pedoman dalam setiap tahapan suksesi. Kader yang ingin maju harus menghormati mekanisme yang ada dan menunjukkan kualitas diri, bukan hanya asal bersaing. Selain itu semua kader diharapkan lebih mengedepankan nilai kepeloporan partai. PDI Perjuangan adalah Partai Pelopor yang mempelopori kebhinekaan. Boleh berbeda tapi tetap satu tujuan membangun ekonomi rakyat,” tambahnya.
Konferda DPD PDI Perjuangan NTT dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memilih ketua dan pengurus baru yang akan memimpin partai di NTT, sekaligus bagian dari konsolidasi menghadapi agenda politik nasional ke depan. (Ft/tim)
