Barang bukti yang disita antara lain 1 unit mobil Kijang Super dengan nomor polisi DH 1278 BE, 1 unit sepeda motor matic warna kuning nomor polisi DH 4048 HS, serta 1 buah buku agenda yang berisi catatan keuangan.
Penggeledahan dilakukan di kediaman AT yang beralamat di Jalan Kota Kaya I, Kelurahan Nefonaek, Kota Kupang. Proses tersebut didampingi oleh Danramil 1604-01/Kupang, Kapten Infanteri Donatus Jelatu, dan menggunakan kendaraan taktis milik TNI AD.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Sabu Raijua Nomor PRINT-348/N.3.26/Fd.1/09/2025 tertanggal 4 September 2025, terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Niaga Garam Curah Tahun 2018.
Selain itu, penggeledahan juga mengacu pada Penetapan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang Kelas IA Nomor 10/Pen.Pid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Kpg, tanggal 8 September 2025, serta Surat Perintah Penggeledahan Nomor PRINT-368/N.3.26/Fd.2/09/2025 tertanggal 12 September 2025.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sabu Raijua, S. Hendrik Titip, membenarkan adanya penyitaan tersebut dan menegaskan bahwa penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan serta pemulihan keuangan negara.
“Kami akan segera mengajukan permohonan izin penyitaan ke Pengadilan Tipikor atas barang bukti yang telah diamankan,” tegas Hendrik kepada media.
Ia menambahkan bahwa Kejari Sabu Raijua berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan tuntas. (Ft/tim)
